ANIES BASWEDAN LUNCURKAN PROGRAM GURU GARIS DEPAN

Salam Maju Bersama, kali ini saya akan berbagi informasi yang didapatkan dari berbagai sumber terkait dengan adanya peluncuran program baru dengan nama Program Guru Garis Depan (GGD) oleh Bapak Menteri Anies Bawedan. Untuk lebih jelasnya silahkan baca tulisan berikut:

Guru Garis Depan adalah guru yang akan ditempatkan di daerah-daerah yang tidak terjangkau atau terpencil (3T). Program Guru Garis Depan ini merupakan metamorfosa dari Gerakan Indonesia Mengajar yang diprakarsai Anies Baswedan dan juga sebagai tindak lanjut dari Program SM-3T oleh M. Nuh. yang selama 1 tahun ditempat tugaskan di sekolah-sekolah yang tersebar di daerah 3T Indonesia, kemudian 1 tahun menjalani Pendidikan Profesi Guru, dan setelah lulus dari PPG kemudian mengikuti tes CPNS formasi khusus dan jika berhasil lolos maka mereka langsung diangkat menjadi PNS yang nantinya akan ditempatkan di daerah 3T dengan sebutan Guru Garis Depan.

Pendaftaran seleksi guru di garis depan telah dibuka sejak Desember 2014 lalu dan masih berlanjut sampai sekarang. Untuk gelombang pertama jumlah guru yang berhasil lolos seleksi CPNS Formasi Khusus yaitu sebanyak 800 tenaga pendidik dari alumni SM-3T angkatan 1. Program Guru Garis Depan merupakan upaya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk mencerdaskan seluruh bangsa Indonesia, tidak terkecuali mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil seperti di batas wilayah negara atau di hutan-hutan, gunung, dan pulau-pulau terpencil, "Ini bagian dari program Nawacita Presiden Jokowi untuk mencerdaskan bangsa".

Menangapi hal ini Anggota Komisi X DPR, Dadang Rusdiana sangat mendukung langkah Menteri Baswedan untuk program bantuan guru daerah terpencil di pelosok Indonesia itu. Dengan adanya program ini, membuat guru-guru yang ingin dikirim ke wilayah terpencil mempunyai harapan untuk masa depannya. 

Selama ini guru tidak mau ditempatkan ke daerah terpencil, dikarenakan persoalan insentif yang tidak terlalu besar. Selain tunjangan transportasi, tunjangan makan, kesehatan, dan perumahan, diberikan pula tunjangan cuti ketika akan pulang mudik, setahun sekali.

Jadi pada dasarnya pemerintah harus membuat kebijakan yang holistik untuk pendidikan dan guru di daerah perbatasa. 

Minggu 24 Mei 2015, Menteri Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo telah melepas para Guru yang tergabung dalam Program Guru Garis Depan (GGD) ke-empat provinsi meliputi: Papua, Papua Barat, Aceh dan Nusa Tenggara Barat.
 


Postingan terkait:

3 Tanggapan untuk "ANIES BASWEDAN LUNCURKAN PROGRAM GURU GARIS DEPAN"

Terimakasih telah mengunjungi blog saya, semoga bermanfaat.