Guru Garis Depan (GGD) merupakan tindak lanjut dari program Sarjana Mengajar di Daerah 3T (SM-3T). Sebelumnya para guru SM-3T ini di tugaskan selama 1 tahun di daerah 3T setelah selesai masa pengabdian mereka mendapat beasiswa berupa Pendidikan Profesi Guru (PPG) berasrama selama 1 tahun. Setelah lulus dari PPG, alumninya berkesempatan menjadi Guru SILN atau GGD. Namun terlebih dulu mereka harus mengikuti seleksi melalui tes SILN atau CPNS/CASN.
Pada tahun 2014 lalu program GGD ini sudah pernah dilaksanakan. Kuota yang diberikan pada GGD I sejumlah 1.000 kursi CPNS. Namun yang berhasil lolos hanya 798. Adapun wilayah penempatan GGD I meliputi 4 pulau di Indonesia (Sumatra, NTT, NTB, dan Papua).
Pada tahun ini (2016) perekrutan GGD kembali dibuka untuk kedua kalinya. Kuota yang disiapkan oleh pemerintah untuk GGD II jauh lebih banyak yakni 7.000. Disamping itu wilayah penempatannya juga bertambah menjadi 93 kabupaten.
Jumlah kuota yang berkali kali lipan ini disesuaikan dengan jumlah potensi GGD II mulai dari angkatan 1 sampai 3 berjumlah hampir 9.000an.
Jumlah kuota yang berkali kali lipan ini disesuaikan dengan jumlah potensi GGD II mulai dari angkatan 1 sampai 3 berjumlah hampir 9.000an.
Potensi GGD II Alumni PPG Pasca SM-3T Indramayu |
Alhamdulilah di Kabupaten Indramayu tercatat kurang lebihnya ada 19 alumni PPG Pasca SM-3T yang sudah menyandang gelar Gr. dan mempunyai Sertifikat Pendidik serta berhak menjadi potensi CASN GGD II Tahun 2016. Semoga dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah saat ini dapat menyerap semua potensi GGD khususnya yang dari Kabupaten Indramayu. Amin.....
Belum ada tanggapan untuk "Potensi CASN GGD II Alumni PPG Pasca SM3T Indramayu"
Post a Comment
Terimakasih telah mengunjungi blog saya, semoga bermanfaat.