KEMENDIKBUD MENGIRIM GURU SMK PRODUKTIF KE DAERAH 3T

Salam Maju Bersama, kali ini saya akan berbagi informasi yang saya dapatkan dari media Jurnalasia dan website UNY terkait dengan Pengiriman Guru SMK Produktif ke Daerah 3T oleh Kemendikbud. Pengiriman Guru SMK Produktif ini sama halnya dengan pengiriman SM-3T yang ditugaskan selama 1 tahun di daerah 3T. Sebelumnya Kemendikbud baru saja mengirimkan ratusan Guru Garis Depan ke daerah 3T.

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah (P2TK Dikmen Kemendikbud) mengirim guru SMK Produktif ke daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). “Pengiriman guru SMK produktif 2015/2016 itu merupakan Program Sarjana Mendidik dalam upaya memenuhi kekurangan Guru di daerah 3T,” ujar Ketua penyelenggara, Dr Nathanael Sitanggang ST MPd di kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (16/6).

doc.uny

Dijelaskannya, guru produktif tersebut akan ditempatkan selama satu tahun di daerah 3T. Karena itu, fakultas teknik Unimed memberikan pembekalan peserta program sarjana mengajar selama 5 hari yang akan berakhir pada Sabtu (20/6). Pembekalan tersebut diikuti sebanyak 50 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Unimed yang akan ditugaskan sebagai guru produktif SMK di Aceh, Sumatera Utara dan Riau.

Lulusan PPG yang ditugaskan menjadi guru itu terdiri dari beberapa program keahlian antara lain teknik gambar bangunan, teknik komputer dan jaringan, teknik sepedamotor, teknik kendaraan ringan, busana butik, akuntansi, administrasi perkantoran dan pemasaran.

Nathanael mengungkapkan, tujuan dari program sarjana mengajar pemenuhan kekurangan guru produktif SMK ini antara lain adalah untuk membantu pemenuhan kebutuhan guru dan meningkatkan layanan pendidikan SMK di kabupaten/kota. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan citra SMK di tengah masyarakat.

Sekretaris penyeleggara kegiatan, Dr Putri Lynna A Luthan MSc mengatakan, dalam workshop yang diselenggarakan ini akan diberikan pembekalan kepada peserta tentang orientasi umum dan teknis pelaksanaan, kepemimpinan dan manajemen pendidikan, serta implementasi kurikulum 2013.

Selain itu workshop pengembangan perangkat pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran, pelaksanaan tugas kependidikan pada kondisi khusus/tertentu, pelatihan sosial kemasyarakatan, kepramukaan, UKS dan P3K dan wawasan kebangsaan, bela negara, bintal dan ketahanmalangan (survival).

Sebelumnya seluruh peserta PPG SM-3T Unimed mengikuti outbound yang merupakan rangkaian kegiatan dalam mewujudkan guru profesional. PPG merupakan pola pendidikan guru yang berbasis asrama. Program ini ditujukan kepada lulusan S1 kependidikan untuk mencetak guru secara profesional. Saat ini, PPG Unimed memasuki angkatan ketiga. Mahasiswanya adalah peserta SM-3T yang sudah mengabdi di daerah terpencil di Indonesia. 

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Anggi Perdana — Thursday, June 18, 2015 — Add Comment — Program Pengabdian