Bimtek Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Upaya untuk Meningkatkan Kompetensi Guru

Pada tanggal 30 November - 23 Desember DirJend GTK Kemendikbud mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Bimtek PKB) yang diikuti oleh 6296 peserta terdiri dari alumni PPG pasca SM-3T, PPG S1 PGSD Berasrama, PPG SMK Kolaboratif, PPG Basic Science, dan PPGT. Pelaksanaan Bimtek PKB dilakukan secara bertahap, tahap 1 mulai 30 November - 04 Desember 2016, tahap 2 mulai 05 - 09 Desember 2016, tahap 3 mulai 10 - 14 Desember 2016, dan tahap 4 mulai 19 - 23 Desember 2016 di Jakarta.

Bimtek Tahap 4 Kelas B/Peninsula

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah sebuah program yang dilaksanakan oleh Kemendikbud dalam rangka meningkatkan kompetensi guru sesuai amanat undang-undang melalui pelatihan yang telah dikembangkan oleh Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Kegiatan PKB merupakan salah satu bentuk pengembangan dan peningkatan profesional guru, dimana guru diharapkan dapat menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang pembelajar yang aktif dan profesional sehingga dapat meningkatkan proses pembelajaran di sekolah dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Adapun materi kegiatan Bimtek PKB meliputi:

Materi Bimtek PKB

Materi-materi di atas diisi oleh para pemateri profesional dan kompeten di bidangnya. Ibu Intan (Widyaiswara) P4TK menyampaikan materi tentang PKB Moda Daring kepada para peserta Bimtek PKB. Beliau mengatakan bahwa PKB merupakan hak yang harus diberikan kepada para guru supaya kelak guru mempunyai tanggungjawab untuk bisa meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya juga dapat membina dan mengembangkan kualifikasi akademik melalui UKG dan PKG. Kompetensi pedagogik dan profesional guru memang tidak dapat diukur dengan hasil UKG yang diperoleh tetapi setidaknya ada angka yang dapat menjadi patokan penilaian. Dalam setiap tahunnya KCM UKG selalu meningkat, tahun 2014 (4,7), tahun 2015 (5,5), tahun 2016 (6,5), tahun 2017 (7,0), tahun 2018 (7,5), dan tahun 2019 (8,0). Nilai KCM tersebut harus dipenuhi oleh peserta UKG, apabila tidak memenuhi maka akan ada perbaikan melalui PKB Moda Daring. Beliau juga mengajarkan bagaimana cara menggunakan aplikasi guru pembelajar.

Pohon Filosofi Moda Daring Kelas B

Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd., juga hadir dalam Bimtek PKB tersebut dan mengisi materi tentang "Menjadi Guru Profesional". Beliau menyampaikan bahwa pendidikan itu adalah usaha untuk membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan perubahan siswa tidak terjadi secara revolusi tapi evolusi.

"Kuatkan Imanku, Haluskan Perasaanku, Cerdaskan Akalku, Sehatkan Badanku, Eratkan Persahabatanku". 

"My Heart, My Feeling, My Head, My Hand, My Friend.

My Behaviour, My Feeling, My Brain, My Body, My Bodyguard".

"Learning to be, Learning to feel, Learning to know, Learning to do, Learning to life together".

Beliau pun menyampaikan 10S yakni: senyum, salam, sapa, sabar, syukur, sehat, sugih, semangat, sukses, surga.

Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd.

Dalam kegiatan tersebut Bang Akhiruddin Haer dari MSI juga hadir untuk menyampaikan informasi tentang ..... ;)

Melalui materi-materi yang disampaikan dalam Bimtek PKB diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bagi calon guru yang mau selalu belajar sehingga bisa menjadi guru profesional khususnya bagi para calon Guru Garis Depan (GGD).

Dokumentasi lainnya:

Bang Akher (MSI) 

Blogger SM-3T Lintas Pulau

"Aku bangga jadi Guru

Guru mulia karena karya"

Tweet

Anggi Perdana

Saya adalah seorang Guru Pulau yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan di tahun 2024 ini alhamdulillah bisa masuk 30 besar bersama rekan guru hebat lainnya dalam kegiatan PembaTIK level 4 sebagai Sahabat Teknologi dari Provinsi Kepulauan Riau.

Postingan terkait:

Ditulis Anggi Perdana — Friday, December 30, 2016 — Add Comment — Alumni Indramayu, CASN GGD, Seputar Alumni Pasca PPG SM-3T